Warta Lereng Gunung Argopuro, Rembang, Jawa Tengah

Sayyid Hamzah as-Syato, Penyebar Islam di Sedan

Setiap tanggal 23 Muharrom, masyarakat Sedan dan sekitarnya memperingati haul ulama’ karismatik Sayyid Hamzah as-Syato. Ribuan orang tumblek bek dalam haul tersebut.

Mereka datang dari berbagai lapisan dan daerah. Tak hanya dari Sedan, peziarah dari berbagai kota di luar Kabupaten Rembang juga berbondong-bondong memadati pesarean terakhir sang wali. Mereka berdoa dengan khidmat di sana. Hal tersebut tercermin pada perngatan haul Sayyid Hamzah as-Syato yang tahun ini bertepatan pada hari Sabtu, 8 Desember silam.

Mbah Hamzah, demikian ia biasa dipanggil, merupakan penyebar agama Islam di Daerah Sedan, Rembang dan sekitarnya. Sayyid Hamzah bukan penduduk asli Sedan. Ia merupakan pendatang dari Makkah Al Mukarromah. Dari segi nasab Mbah Hamzah merupakan salah satu dzhurriyah atau keturunan Nabi Muhammad SAW. Baca entri selengkapnya »

Filed under: Pesantren, Sedan

Warga Sedan Umur 6 Tahun Hafal Alquran

KETIKA sebagian orang tidak yakin Imam Syafii hafal Alquran pada usia 10 tahun, Durottul Muqoffa membuktikan kebenaran itu. Bocah kelahiran tahun 1998 itu malah sudah hafal Alquran 30 juz pada usia enam tahun. Ibu kandungnya, Mundasah menuturkan, mulai melatih Ova, panggilan gadis kecil itu pada usia tiga setengah tahun.

”Ya kami biasakan kalau bermain-main bersama teman lainnya sambil menghafal surat-surat pendek. Mau tidur menghafal lagi, bangun tidur menghafal lagi. Jalan-jalan, sehari-hari tidak berhenti berhadapan dengan Alquran,” katanya.

Ova menjadi kafilah terkecil yang mewakili Jawa Tengah di cabang tartil golongan anak-anak puteri di MTQ Nasional XXI Kendari, Sulawesi Tenggara. Sejak dilepas Wagub Ali Mufiz di Masjid Agung Jateng, Jalan Gajahraya Semarang, ia menjadi perhatian banyak orang. Baca entri selengkapnya »

Filed under: Pesantren, Sedan

Potensi Pariwisata Embung Lodan

Setiap minggu pagi disekitar embung lodan ramai dikunjungi orang, baik rombongan sepeda dari berbagai daerah di Kabupaten Rembang maupun masyarakat sekitar yang melakukan aktivitas olah raga disekitar embung lodan. Namun kegiatan tersebut hanya dilakukan dalam waktu singkat karena tidak ada fasilitas hiburan yang mampu membuat para pengunjung embung lodan yang bertahan.

Setelah hari raya idul fitri tahun 2010, Bambang (50) bersama putranya Galih (25) warga sarang, membuka warung makan kampoeng Tri G2 dibagian selatan embung lodan. “Untuk perijinan kami sudah ijin PSDA dan dinas pariwisata,” ujar Bambang. Menurut Bambang pihak pengelolaan sumber daya air (PSDA) menyambut positif hal tersebut. Baca entri selengkapnya »

Filed under: Sedan

Pengalaman Pengusaha Bordir Sedan

Sebelum menjadi pengusaha bordir di desa sidorejo Kecamatan Sedan H. Widodo pada awalnya bekerja sebagai sopir angkutan. Sedangkan istrinya bekerja sebagai buruh potong kain disebuah perusahaan konveksi. Dari situlah awalnya Widodo mempunyai ide untuk membuka usaha bordir yang digeluti sampai sekarang.

Namun menurut Widodo pada awalnya dia tidak terpikir untuk membuka usaha sendiri sampai istrinya di PHK pada tahun 2005 dari perusahaan tempat istrinya bekerja. Karena harus mencukupi kehidupan keluarga, selain itu harus membayar cicilan mobil pick up yang baru dibelinya, Widodo berpikir untuk membuka usaha sendiri. Baca entri selengkapnya »

Filed under: Sedan

Arah Kiblat Mayat di Sedan

Arah wajah mayat saat dikuburkan tak boleh sembarangan bagi seorang muslim. Seorang teman, yang paham hal-hal berkenaan dengan syariat menyebut hal itu bukan kewajiban, namun sebagai sebuah keutamaan. Semoga demikian adanya.

Mungkin dalam rangka menjaga syariat itu pula, Pemerintah Kabupaten Rembang memasang sebuah papan peringatan di pinggir kompleks pemakaman untuk umum, seperti yang saya temui di Kecamatan Sedan, Rembang, Selasa (8/12).

Karena wajah jenazah diutamakan menghadap kiblat, maka wajar kalau kuburan di Indonesia nyaris semua membujur ke utara. Agar menghadap kiblat, maka jenazah pun dimiringkan ke kanan. Baca entri selengkapnya »

Filed under: Sedan

Asal Usul Desa Sedan

(Cerita Rakyat dari Sedan Rembang; Berbahasa Jawa)

Rikala jaman semana para wali nyebarake agama Islam ning tlatah Jawa, sakdurunge kabeh warga isih nganut agama Hindu. Wektu iku penguwasa isih diwengku dening raja ing Majapahit kang duweni gelar Prabu Brawijaya kaping V sakwetara wilayah Kabupaten Rembang wektu semana akeh alase. Penduduk uripe nggrombol ning pedesan cilik tur sepi.

Wusana kahanan kang mengkono teka nom-noman lanang manggon ing alas kono banjur netep mbangun omah kang jarake saka pesisir lor antarane 10 km arah kidul. Sakbanjure ing panggonan kang isih wujud alas kuwi nom-noman lanang mau ngajak wong-wong kang ditemoni melu nyinaoni lan nglakoni syariat Islam. Tambah dina tambah akeh wong-wong pribumi kono gelem melu pangajakane pengembara mau kang ora liyo sawijining Syayid. Baca entri selengkapnya »

Filed under: Sedan

Sedan; Omzet Konveksi Naik 200%

Menjelang bulan Ramadan dan Lebaran, pesanan kerajinan bordir dan konveksi dari industri rumahan di wilayah Kecamatan Sedan Rembang mengalami peningkatan rata-rata mencapai 200 persen. Sejumlah produk yang diminati pasar adalah kerudung, jilbab, baju muslimah, dan baju takwa.

Pengusaha bordir, Nur Rokhmat SH mengutarakan, kenaikan tersebut masih cukup wajar. “Seandainya saja tidak ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang tinggi, kemungkinan akan ada kenaikan yang lebih dari saat ini. Tapi sudah ada kenaikan saja, kami cukup bersyukur,” katanya. Baca entri selengkapnya »

Filed under: produk lokal, Sedan, , , , , ,

Sedan; Sentra Kerudung Rembang Kebanjiran Pesanan

Ramadan membawa berkah bagi usaha kecil. Salah satunya sentra kerudung di Kecamatan Sedan, Rembang, Jawa Tengah. Zakiya, perajin kerudung, kepada SCTV, Ahad (23/8), mengatakan permintaan kerundung kini melonjak tajam. Bahkan, permintaan peminat tidak terlayani lantaran keterbatasan produksi. Umumnya, mereka membeli dalam partai besar untuk dijual kembali atau berbagi kasih selama Ramadan.

Untaian manik-manik dan pilihan bahan yang nyaman digunakan untuk kepala tertutup membuat kerudung ini ramai peminat. Harga satu kerudung dijual rata-rata Rp 10 ribu. (BOG/DIO)

http://berita.liputan6.com/daerah/200908/241600/class=%27vidico%27

Lihat juga ini: http://sedanonline.wordpress.com

 

Filed under: produk lokal, Sedan, , ,

Masjid Djami Sidorejo, Sedan; Masjid Djami Ulama Rembang

Selain masjid masjid agung Rembang yang dibangun tahun 1814 oleh Adipati Condrodiningrat, Masjid Djami di kota kecamata Sedan termasuk masjid dengan usia cukup tua yang ada di kabupaten Rembang. Masjid Djami yang sampai saat ini masih berdiri kokoh dan setiap harinya dipadati oleh umat muslim yang ada di kecamatan Sedan ini dibangun tahun 1884 Masehi.

Masjid yang satu ini terletak dipertigaan desa Sidorejo kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Setiap Jamaah yang masuk ke masjid tersebut, sufdah langsung disuguhi pemandangan klasik , yaitu kokohnya tembok setinggi 2 meter yang mengelilingi masjid, disamping kanan masjid terdapat menara pengeras suara setinggi 25 meter, yang digunakan sebagai tempat adzan. Baca entri selengkapnya »

Filed under: Sedan, Sejarah, Tokoh, , , , , , , , ,

Road to Rembang; Lasem; Sedan

Part 1

Perkenalkan, nama saya Rachma Safitri. Perjalanan kali ini saya tidak sendiri. Berlima bersama Rizki Nurindiani AKA Indie, Dhiraestria Dyah Pramesi AKA Superdhira, Aria Dewangga AKA Kampang dan Wisnu Aribowo AKA Apow.

“Duh, kok hujan ya”, celoteh kami di dalam mobil. “Duh, bisa dapet foto nggak ya”? tanya saya sedikit bimbang. Semoga mendung berganti baju dan awanpun menjadi biru.

Manahan Solo, 09.00

Dari Jogja, perjalanan kami awali melalui Solo, menjemput seorang rekan Bambang AKA Bembi di Manahan. Sejenak kami bertegur sapa dengan sang Bunda. Berhubung beberapa perut dari kami belum terisi, maka langsung meluncur mencari sarapan. Baca entri selengkapnya »

Filed under: Lasem, Pancur, Sedan, , , , , , , , , , , ,

Total Tamu

  • 57.524 Orang
free counters